Kisah FLP Bogor

Photo0614Angkatan ke 6, lagi-lagi ku mendapat predikat itu. Kalau kemarin di PPSDMS Nurul Fikri, kini di FLP Bogor. Ada yang menarik dari komunitas yang baru saja ku ikut di dalamnya. Kemarin kami bertemu dan saling bertatap muka sembari berdiskusi. Kumpul perdana di dekat Gladiator Taman Rektorat IPB, ada yang tahu?

Sebagai mahasiswa yang aktif di berbagai kegiatan kampus dan ekstra kampus, bergabung dengan komunitas ini menjadi salah satu hal yang menarik. Pasalnya, tidak hanya mahasiswa yang bergabung bersamaku. Ada adik-adik SMA yang masih muda tapi belum tentu junior lho. Bahkan ada yang sudah expert dalam puisi dan kemarin baru tampil di MNC TV. Juga ada Ibu-ibu rumah tangga juga para pekerja seperti guru dan karyawan yang ikut bergabung.

Ketika kami pertama bertemu, awalnya saling diam. Setelah materi dan ada perkenalan, akhirnya semua menjadi terbuka. Ada Bunda Risma dan Bunda Essya yang begitu bersemangat. Wah, aku saja kalah. Mereka bersemangat untuk menulis. Bahkan Bunda Essya di akhir acara membacakan puisi yang baru saja ditulis ketika acara. Keren banget isinya.

Terkadang kita merasa sudah terlambat untuk belajar dan berkarya, namun masih banyak orang yang begitu bersemangat menorehkan tinta emas dan mencetak prestasi di usia yang begitu senja. Apa kita yang katanya pemuda mau kalah? Ayo segera bergegas. Cetak prestasimu. Buat karyamu. Ciptakan inovasi dan kreasikan kreativitasmu.

“Kita belum terlambat. Terlambat adalah ketika kita mati sekarang. Sebelum waktu itu datang, berkaryalah!”

About Ikhwan Al Amin

"I am a mathematician, but very interested to writing on media especially about politics and world of education characters. Loved sastra. Studied in Bogor Agricultural University, Indonesia."
This entry was posted in Curhat and tagged . Bookmark the permalink.

Leave a comment